Pagelaran wayang kulit dalam rangka Jumenengan ke 18 Ingkang Sinuhun Pakoe Buwono XIII dengan mengambil cerita “Parikesit Jumeneng Ratu” yang di bawakan oleh dalang Nasional K.R.T. Ki.H.Gunarto Gunatalijendro.SH.MM cukup meriah dan penuh dengan detak kagum.
Pentas wayang kulit di acara yang dianggap cukup sakral di kalangan Keraton Kasunaan Surakarta ini dilaksanakan di Sasono Mulyo pada hari Minggu, tanggal 27 Februari 2022 lalu. Sungguh luar biasa antusias masyarakat penggemar wayang yang menyaksikannya. Berbagai detak kagum terjadi dari berbagai kalangan.
Bahkan, salah seorang kerabat Keraton Kasunanan Surakarta, yakni Kanjeng Gusti Pangeran Benowo pun sangat antusias dan kagum serta menyaksikannya secara detail akan aksi aksi yang dilakukan oleh Sang dalang K.R.T. Ki.H.Gunarto Gunatalijendro.SH.MM saat membawakan lakon “Parikesit Jumeneng Ratu” kemarin.
Dengan aksi dan gaya bahasa yang di tampilkan oleh dalang Peraih Penghargaan Datuk Manggala Budaya Sastra Diraja saat membawakan lakon Parikesit Jumeneng Ratu pada malam itu. Membuat Pangeran Benowo terkagum kagum dan tersugesti, hingga beliau menyaksikan pagelaran wayang malam itu sampai tancap kayon. Sungguh luar biasa.
Sementara, dengan adanya hal tersebut membuat rasa kebanggaan tersendiri bagi Sang dalang Nasional K.R.T. Ki.H.Gunarto Gunatalijendro.SH.MM. Sebuah kebanggaan hati yang nantinya akan senantiasa lebih menyemangati niat untuk mengembangkan dan melestarikan budaya seni wayang kulit yang adiluhung.