Kedaton Nusantara Jayakarta adalah Lembaga Budaya Pelestari Warisan Budaya Luhur dari Kedaton/Keraton Nusantara dalam arti luas, seperti yang diabadikan dalam Kitab Negara Kertagama. Nusantara tidak hanya Indonesia, termasuk Malaysia dan Asia Tenggara, yang saat ini dikenal dengan ASEAN.
Selain bidang budaya, lembaga ini juga mempunyai Program PEOPLE TO PEOPLE EXCHANGE PROGRAM ASEAN COMMUNITY serta menganugerahkan PRESTASI kepada tokoh-tokoh yang memperjuangkan Peradaban, kebudayaan dan RENAISSANCE Kedaton/Keraton Nusantara.
Program yang saat ini sedang dijalani adalah tindak lanjut dari penerima ANUGERAH PRESTASI MURTHI (MUSEUM REKOR TERHEBAT INDONESIA} dari Kedaton Nusantara Jayakarta kepada DATUK DIRAJA WALI NANANG SHARNA WIRASUETAMA DIRAJA WASTRA NUSANTARA untuk ditingkatkan prestasinya mendunia, sehingga mendapat gelar MURTHI BUANA (Museum Rekor Terhebat Indonesia dan Dunia).
Setelah 18 tahun berada di negara Inggris, Eropa dan Afrika serta menjadi Asisten Budaya dan Desainer Presiden Nelson Mandela, Datuk Nanang Sharna kembali ke Indobesia karena mencintai roh budaya Nusantara.
Sebagaimana kita ketahui bahwa Batik, Keris dan Wayang adalah Intangible Heritage yang telah diakui oleh UNISCO. Bersama Wayang, Gamelan, Keris dan Batik kita gelorakan melalui peragaan busana dan pameran karya batik tulis. Dari tangan terampil Datuk Nanang lahirlah karya batik tulis, yang kali ini mengambil inspirasi NAGA. Inspirasi ini muncul karena Nusantara adalah negara kepulauan dengan lautnya yang luas di zaman Majapahit. Kapal besar dengan nama Naga Sang Hyang Baruna telah mengelilingi dunia. Pataka yang dibuat dari logam untuk menggambarkan Naga Sang Hyang Baruna saat ini ada di museum negara Amerika Serikat.
Datuk Nanang bersama Kerabat Agung Kedaton Nusantara mempersiapkan Fragmen EKA MAHAKALA JAYA NUSANTARA : Sriwijaya yang menggambarkan Busana Raja di Zaman Sriwijaya, yang merupakan awal Kejayaan Nusantara.
Visi:
Menggelorakan warisan budaya (Intangible budaya Heritage) Indonesia yang telah diakui Unisco agar lebih dikenal ke mancanegara.
Misi:
Melakukan kegiatan lawatan ke mancanegara dengan menampilkan peragaan Adi Busana Batik Eastra Nusantara, Fragmen Sriwijaya dan pameran benda budaya Keris (Pedang Naga Raja bertahtakan Emas dan Batu Permata} dan Wayang.
Melakukan kegiatan penganugerahan PRESTASI kepada tokoh-tokoh yang memperjuangkan Peradaban, Kebudayaan dan RENAISSANCE Kedaton/Keraton Nusantara. Mempersatukan Budaya Serumpun antara Indonesia dan Malaysia. Melakukan Study banding di mancanegara.
Kerabat Agung Kedaton Nusantara (Amazing Tour Cultural Kedaton Nusantara Jayakarta):
Spesial Performance:
- Nanang Sharna Wirasuetama, maestro Wastra Nusantara.
Indonesia:
- Mas’ud Thoyib dengan gelar prestasi YM.MAHADATU DIRAJAWALI PANGERAN NATA ADIGUNA MAS’UD THOYIB JAYAKARTA ADININGRAT PRABU AMILUHUR.
- Elly Yuniarti.MS.MM dengan gelar prestasi YM. ELLY YUNIARTI PUTERI SRIKANDI SRIWIJAYA INTAN MAHKOTA NUSANTARA.
- Sutan Oloan Fahri Lubis dengan gelar prestasi YM. DATUKDIRAJAWALI SUTAN OLOAN FAHRI LUBIS WIRANEGARA.
- Muhammad Salmam Eldyan dengan gelar prestasi YM. DATUK ANOM MUHAMMAD SALMAN ELDYAN SETYANEGARA.
- Asri Nareshwari dengan gelar prestasi YM. PUTERI KEDATON ASRI NARESHWARI MUSTIKA NUSANTARA.
- Farida Yusmiati dengan gelar prestasi YM. DATINFARIDA YUSMIATI MELATI BANGSA.
- Karizarina Wahyu Nurwening dengan gelar prestasi YM. PUTERI KARIZARINA WAHYU NURWENING AYUNINGTYAS.
- Dudy Gunawan dengan gelar prestasi YM. DATUK ANOM DUDY GUNAWAN NATYA
- Fahrana Amelia Lubis.SE dengan gelar prestasi YM. DATIN SRI FAHRANA AMELIA LUBIS PERMATA ANDALAS SWARNA DWIPA.
Malaysia:
- Sakinah Binti Bujang Kasim dengan gelar prestasi YM. DATIN SRI SAKINAH BINTI BUJANG KASIM CAHYA NINGRUM.
- Azlan Binti Abd Rahman dengan gelar prestasi YM. DATUK DIRAJAWALI AZLAN BIN ABD MANIKAM KEDATON NUSANTARA.
- Marissa Akma Zahra Binti Abdullah dengan gelar prestasi YM. PUTRI JELITA MARISSA AKMA ZAHRA SATYA NUSANTARA BINTI ABDULLAH.
- Abu Ubaidah Bin Mohamad dengan gelar prestasi YM. HARYO ABU UBAIDAH PUTRA DIRAJA SATYA NUSANTARA BIN MOHAMAD.
Supporting Member:
- Muhammad Solichuddin Bn Noor
- Ersen Gracia
- Muhammad Khainillah Bin Yakup.
