Pagelaran wayang kulit vertual, kembali digelar oleh dalang duta budaya Eropa dan Jepang pada hari Sabtu tanggal 11 September 20021, mulai pukul 20,00 WIB.
Dimana, dalam pagelaran wayang kulit vertual kali ini, sang dalang “salto” akan mengetengahkan judul “Ampak ampak Wirotho”. Tentunya dalam lakon kali ini akan tersaji sebuah cerita dan adegan para tokoh wayang yang sangat menarik untuk kita simak bersama.
“Dalam setiap pagelaran wayang kulit, akan tersaji oleh berbagai macam petuah atau pesan pesan yang bernuansakan positif dan luhur dari para sesepuh kita untuk para generasi kita dalam setiap menjalankan tata kehidupannya,” kata dalang KRT. Gunarto Gunatalijendro SH,MM.
Boleh disimak, pagelaran wayang kulit yang mengambil judul atau cerita “Ampak ampak Wirotho” kali ini diawali dengan adanya cerita di sebuah negeri Wirotho yang adil makmur gemah ripah loh jinawi. Masyarakatnya hidup dengan aman dan tentram tidak kekurangan apapun.
Seiring perjalanan waktu, nampaknya negeri Wirotho yang awalnya damai dan makmur, kini tak disangka sedang menghadapi problem yang sangat rumit. Di berbagai pelosok negeri tersebut nampaknya sedang terjadi berbagai macam kerusuhan dan ontran ontran yang sudah tidak bisa dikendalikan, bahkan bisa dikata fase kritis.
Lalu apa sih penyebabnya, singkat cerita, ontran ontran yang sedang terjadi hampir di seluruh pelosok negeri Wirotho tersebut, rupanya disebabkan oleh aksi tiga punggawa kerajaan, yakni Rupa Kinca, Kincaka Rupa dan Rajamala.
Ketiga punggawa negeri Wirotho tersebut banyak membuat keonaran dan kerusuhan di mana mana, dan merek bertiga mengandalkan kekuatan dan kesaktian yang dimiliki oleh Rajamala.
Hampir seluruh rakyat negeri Wirotho dilanda kekwatiran dan ketakutan yang luar biasa akibat ulah ketiga punggawa tersebut, berbagai macam ancaman dan teror banyak menghantui rakyat negeri Wirotho.
Sementara di singgasana negeri Wirotho, Sang Raja yang dikenal dengan nama Prabu Matswapati menghadapi problem negeri kekuasaannya dan menjadi gundah gulana, bahkan beliau sempat kehilangan arah dalam kepemimpinan di tampuk Pemerintahannya.
Dalam situasi genting tersebut, tiba tiba munculah seorang satria bernama Abilawa, putra dari Jagal Welakas. Kemunculan Abilawa lantaran ia tidak tahan dengan penderitaan yang dialami oleh rakyat negeri Wirotho. Dengan keberaniannya, Abilawa akhirnya dapat mengalahkan ketiga punggawa negeri Wirotho yang telah banyak menimbulkan kecemasan dan keangkaramurkaan tersebut. Akhirnya negeri Wirotho kembali aman dan tentram dan rakyatnya bisa hidup normal kembali seperti sedia kala.
Nah….pementasan wayang kulit cerita “Ampak ampak Wirotho” kali ini pasti akan seru dan enak di tonton bersama keluarga kita di manapun berada. Yukk…serentak kita tunggu tanggal mainnya. Tinggal clik saja di youtube Andika Multimedia Channel. Selamat menyaksikan…