Daun Pepaya yang Terasa Pahit Ternyata Memiliki Khasiat Luar Biasa, Benarkah?

Daun Pepaya yang Terasa Pahit Ternyata Memiliki Khasiat Luar Biasa, Benarkah?

Tidak aneh kalau daun pepaya bisa dipakai untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Daun Pepaya rupanya juga memiliki khasiat yang dapat untuk menjaga stamina tubuh. Jadi tidak aneh lagi apabila banyak masyarakat di Indonesia yang sering memanfaatkan khasiat daun pepaya tersebut untuk dipergunakan sebagai jamu tradisiona.

Pepaya atau Carica papaya L. berasal dari Meksiko bagian selatan, Amerika Selatan bagian utara. Saat ini buah pepaya sudah tersebar di seluruh daerah tropis, termasuk Indonesia. Tanaman buah ini terbilang sangat mudah tumbuh di ndonesia dan buahnya dimanfaatkan sebagai buah konsumsi.

Daun pepaya memiliki bentuk menyirip lima dengan tangkai yang panjang dan berlubang di bagian tengah. Hingga bentuknya yang khas tersebut hingga kita dapat mengenalinya dengan sangat mudah.  Ketika sudah diolah, daun akan berubah warna menjadi hijau tua dengan tekstur yang tidak jauh berbeda dengan daun singkong.

Tidak kaget lagi daun pepaya memiliki rasa yang pahit. Oleh karena itu, banyak orang yang kurang menyukainya, apalagi jika tidak diolah dengan benar. Namun, di balik rasa pahit tersebut, sebenarnya daun ini berguna bagi kaum wanita untuk mengatasi rasa sakit saat haid.

Selain rasa nyeri saat haid, daun pepaya yang dihaluskan, direbus, dan diminum berkhasiat untuk mengatasi beragam gangguan kewanitaan, seperti keputihan, demam akibat nifas, haid tidak teratur, dan melancarkan ASI.

Daun yang terasa pahit ini juga bermanfaat untuk menambah nafsu makan, melancarkan pencernaan, mengobati jerawat, dan mengobati demam. Beberapa penelitian telah menyebutkan daun pepaya berkhasiat sebagai antikanker.

Salah satu riset yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Florida mengungkapkan bahwa daun pepaya bisa digunakan utnuk melawan sel kanker seperti payudara, serviks, hati, paru-paru, dan pankreas. Kandungan sitokin di dalam daun dianggap ampuh untuk melawan sel kanker.

Daun pepaya mengandung senyawa alkaloid carpaine, papain, flavonoid, saponin, violaksantin, tannin, dan caricaksantin. Selain itu, daun juga mengandung enzim papain, nikotin, miosmin, pseudokarpin, kontinin, dan karpain. Kombinasi dari seluruh kandungan tersebut dapat melemahkan virus DBD karena jumlah trombosit di dalam tubuh meningkat. Dengan begitu, daun pepaya bisa memulihkan kondisi tubuh pasien DBD.