Mangka Dhapur Sabuk Tampar, makranira Kenceng nora katawis, murad luwih gawatipun rahsane kaluwian, pan taetantu saka ing manahreki pribadi tan paran-paran kanugrahaning dumadi. Artinya makna dari sabuk tampar adalah kenceng atau kokoh tapi tidak kentara, ini lebih gawat/saktinya, kelebihannya hanya bisa ditentukan atau dirasakan dalam hati sendiri, dan tidak akan lari kemana mana sebab inilah anugerah untuk para makluk.
Kekuatan, tidak harus ditunjukkan dengan hal-hal yang sifatnya keras, kokoh secara fisik atau umbar kekuasaan dan kekuatan. Sementara kekuatan yang sejati ada di dalam hati dan dirasakan oleh masing-masing pribadi.
“Ini guyonan…ning mathuk, tekanan (P) adalah satuan fisika untuk menyatakan gaya (F) persatuan luas (A). Jadi apabila kita sedang mengalani banyak tekanan, biasanya gayanya makin bertambah. Padahal kekuatan sejati itu adalah muncul dari dalam diri kita pribadi (inner beauty) lah jadi kekuatan itu adalah pancaran kepribadian,” kata Ki Aji Setiaji Sutejo pakar perkerisan Indonesia.