Nuansa Mistis Kolam Keramat dan Batu Misterius di Goa Putri

Nuansa Mistis Kolam Keramat dan Batu Misterius di Goa Putri

Palembang, Sumatera Selatan terkenal juga dengan Legenda Si Pahit Lidah yang kisahnya sering masuk dalam buku-buku pelajaran sastra sekolah. Dalam cerita  rakyat tersebut dikisahkan pula tentang sebuah goa batu   Nah konon, menurut cerita turun-temurun yang dipercaya masyarakat setempat, goa dalam cerita tersebut adalah Goa Putri.

Goa ini terletak di Desa Padang  Bindu, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Oku, Sumatera Selatan. Goa Putri memiliki panjang 150 meter dan lebar 8-20 meter dengan keindahan stalagtit dan stalagmit yang luar biasa.

Bentuk stalagtit dan stalagmit di sini beragam, ada yang besar memanjang seperti kubah, ada pula yang menggantung. Suara aliran Sungai Semuhun di dalamnya menjadi terapi alam yang menghadiahkan ketenangan pada para pengunjung.

Sungai ini bersumber dari kawasan hutan rimba yang mengalir masuk dari bagian belakang goa. Untuk menjelajahi gua, para pengunjung harus berjalan kaki. Karena atap-atap gua begitu tinggi, dan sudah terdapat pencahayaan serta tangga-tangga, kamu tidak membutuhkan perlengkapan khusus apapun untuk menikmatinya.

Lokasi goa ini berdiri merupakan wilayah yang berada di perbukitan. Oleh sebab itu hawa sejuk akan menemani kunjungan kamu. Lingkungan vegetasi di sekitar Goa Putri mempunyai pengaruh yang besar terhadap keadaan fisik wilayah ini. Goa dikelilingi perkebunan jati, beringin dan semak belukar. Dominasi pepohonan yang rimbun menambah kesejukan suasana goa.

Tidak jauh dari pintu masuk goa yang memiliki lebar 15 meter dan tinggi 10 meter, kamu akan menemukan sebuah batu yang dipercaya sebagai jelmaan Putri Balian. Meskipun ruangan di dalam goa gelap dan lembab, kamu tetap bisa melihat dekorasi goa dengan jelas karena dipasang lampu-lampu di banyak rongga dan lorong.

Dengan tuntunan seorang pemandu wisata, ruang demi ruang di dalam goa akan dijelaskan secara detail berikut cerita Si Pahit Lidah yang terkenal di Sumatera Selatan tersebut. Jangan lupa untuk mencuci muka di kolam Putri Dayang Merindu.

Penduduk setempat percaya bahwa mereka yang mencuci muka di kolam ini sambil berdoa, doa-doa mereka akan menjadi kenyataan. Kamu juga berkesempatan memasuki Museum Purbakala Si Pahit Lidah di dalam kompleks Goa Putri yang menyimpan koleksi kerangka manusia purba.