Saat ini kita hidup di dalam peradaban modern, segala hal serba canggih, kendati demikian toh acap kali di tengah tengah masyarakat kita dengar dengan kata santet. Lalu apakah santet itu sebenarnya?
Santet, di telinga kita sudah tidak asing lagi. Bahkan masyarakat meyakini apabila santet merupkan sebuah ilmu hitam yang berkategori bisa mencelakakan manusia. Santet, diyakini oleh masyarakat keberadaannya tersebar di wilayah Indonesia. Hanya saja yang membedakan di setiap daerah memiliki aneka upacara ritual tersendiri dalam setiap menjalankan praktek santetnya, juga istilah nama penyebutannya berbeda pula.
Sihir, santet, teluh, guna-guna memiliki arti yang sama, yakni sebuah ilmu hitam yang dapat mencelakai manusia. Prakteknya menyerang musuh dengan menggunakan kekuatan mistik tak kasat mata dari jarak jauh.
Kendati santet, teluh, guna-guna dan sihir acap menjadi perbincangan di tengah masyarakat. Akan tetapi tidak semua masyarakat tahu, apa sebenarnya santet, teluh, sihir dan guna-guna tersebut. Bagaimana ilmu ilmu hitam itu bisa beroperasi dan ujungnya dapat mencelakai manusia.
Menurut seorang tokoh spiritual pemilik “Rumah Padepokan Cahaya Gumelar”, pusat pengobatan dampak serangan angsar negatif, Muhammad Yusuf atau yang akrab di sapa Babe Yusuf menjelaskan, bahwa, santet terbagi menjadi dua bagian. Santet dengan menggunakan media benda dan menggunakan kekuatan makhluk gaib. Ilmu Santet yang menggunakan kekuatan media benda atau yang disebut dengan istilah Demasetralisasi tersebut, prakteknya adalah mengubah sebuah energi untuk menjadi benda, dan benda berubah menjadi energi. Energi inilah yang dipergunakan untuk mencelakai dan melukai lawan lawannya. Kekuatan tersebut gampang menembus lawannya yang sedang emosi serta yang sedang mengalami tensi tekanan darah tinggi dan jantung yang bergejolak.
Sementara ilmu santet yang menggunakan kekuatan makhluk gaib, akan memanfaatkan setan dan jin. Ilmu hitam jenis ini, biasanya dengan cepat langsung merambah kei sasaran atau musuhnya. “Hingga ilmu santet yang menggunakan kekuatan makhluk gaib tersebut digolongkan sangat ganas. Setiap musuh atau lawan yang terkena serangan ilmu hitam jenis ini akan mengalami petaka yang susah untuk di nalar, bahkan ada pula yang langsung meninggal. Santet yang menggunakan kekuatan media makhluk gaib tersebut, hingga kini masih berkembang di wilayah Indonesia. Terutama di daerah yang masih memiliki kepercayaan yang teguh akan hal mitos dan adat,”tutur Babe Yusuf yang juga penasehat FKPPAI DPC Depok, Jawa Barat ini serius.
Lebih jauh disampaikan oleh Babe Yusuf, di alam misteri, ada beberapa proses atau system ilmu santet. Santet akan berjalan apabila dukunnya memiliki media pengantarnya. Misalnya telah memiliki rambut atau foto calon korbannya, bahkan lebih sempurna lagi apabila dukun santetnya telah memiliki hari pasaran atau weton calon korbannya. Selain hal tersbut, dukun santet juga menggunakan tehnik ritual-ritual khusus, membakar kemenyan atau pedupaan untuk memanggil atau mengundang makhluk gaib. Membaca mantra-mantra khusus dan biasanya darah ayam juga akan dipergunakan dalam ritualnya sebagai sarana pengiriman santet.
Wahh…sungguh mengerikan dan sempat merinding mendengar penuturan hal ilmu hitam atau santet tersebut. Menurut tokoh spiritual Babe Yusuf, supaya kita tidak gampang dan mudah terkena serangan ilmu hitam atau santet, teluh, guna-guna dan sihir, kita manusia harus senantiasa wajib untuk mendekatkan diri dan bersandarkan kepada Allah Yang Maha Kuasa.
“Sebab kekuatan apapun yang ada di dunia ini akan sirna karena kehendak Allah dan Allah Maha adil dan bijaksana yang senantiasa akan melindungi umatnya dari berbagai macam rintangan dunia apabila kita selalu memohon dan bersandar kepadaNYa….Aminn,” kata Babe Yusuf.